Rekomendasi Sektor Ketenagakerjaan Inklusif

Diskusi tematik sektor ketenagakerjaan mencatat sejumlah capaian dan tantangan yang masih perlu segera dijawab. Jumlah Unit Layanan Disabilitas (ULD) di bidang ketenagakerjaan telah meningkat di berbagai daerah dan sebagian telah menunjukkan praktik baik. Namun, mayoritas ULD belum berfungsi optimal dalam perekrutan, pelatihan, maupun pendampingan penyandang disabilitas. Tingkat partisipasi penyandang disabilitas dalam angkatan kerja masih rendah, […]
Sektor Hak Atas Keadilan dan Bantuan Hukum

Pemenuhan hak atas keadilan merupakan hak asasi yang dijamin konstitusi dan instrumen HAM internasional. Namun, penyandang disabilitas masih menghadapi berbagai hambatan dalam mengakses layanan hukum, baik dalam bentuk keterbatasan regulasi, aksesibilitas, maupun kapasitas aparat penegak hukum dan pemberi bantuan hukum. Pembahasan RKUHAP 2025 serta evaluasi atas kebijakan bantuan hukum menunjukkan bahwa isu inklusivitas belum sepenuhnya […]
Rekomendasi Sektor Hak Atas Kesehatan

Diskusi tematik sektor kesehatan menegaskan bahwa meskipun regulasi nasional telah tersedia, seperti UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan PP No. 28 Tahun 2024 tentang Pelayanan Kesehatan, implementasinya masih jauh dari optimal. Hambatan utama meliputi: belum tersedianya data by name by address, keterbatasan layanan rehabilitasi dan intervensi dini, ketimpangan geografis fasilitas, rendahnya kapasitas tenaga […]
Rekomendasi Sektor Pendataan dan Identitas Kependudukan

Pemenuhan hak atas pendataan dan identitas kependudukan merupakan prasyarat penting bagi penyandang disabilitas untuk dapat mengakses layanan dasar, perlindungan sosial, dan berpartisipasi penuh sebagai warga negara. Namun hingga kini, pendataan disabilitas masih menghadapi berbagai kendala serius: perbedaan definisi dan instrumen antar lembaga, keterbatasan cakupan dan integrasi data, minimnya partisipasi difabel dalam proses pendataan, serta layanan […]
Rekomendasi Sektor Perlindungan Sosial

Diskusi tematik sektor perlindungan sosial menegaskan bahwa akses penyandang disabilitas terhadap berbagai skema perlindungan sosial, baik nasional maupun daerah, masih menghadapi banyak hambatan. Tantangan utama meliputi keterbatasan data yang valid dan terintegrasi, proses pendaftaran yang belum sepenuhnya aksesibel, serta lemahnya pemahaman aparatur dan petugas lapangan mengenai prinsip inklusi. Di sisi lain, inisiatif lokal dan praktik […]
RILIS: Kesenjangan Antara Praktik Baik dan Pelayanan Rehabilitasi Jiwa di Indonesia Belum Berbasis HAM

Temu Inklusi,- Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kelompok Kerja (Pokja) P5HAM, sebanyak 12.600 orang dengan disabilitas psikososial (ODDP) masih menjalani masa rehabilitasi dalam kondisi terkurung di panti-panti sosial di berbagai wilayah Indonesia. Beberapa dari mereka bahkan masih ditempatkan dalam ruang isolasi atau di balik jeruji besi. Hal tersebut disampaikan Eko Harsono, Project Manager Open The […]
RILIS: Mengurai Tantangan Pendidikan Inklusif dan Peran ULD Pendidikan

Temu Inklusi,- Pendidikan inklusif di Indonesia masih menghadapi tantangan serius dan berlapis. Banyak peserta didik difabel belum mendapatkan hak belajarnya secara penuh akibat minimnya fasilitas aksesibel, keterbatasan alat bantu, serta belum optimalnya tenaga pendidik yang mampu mengakomodasi kebutuhan mereka. Peran Guru Pendamping Khusus (GPK) juga belum dimaksimalkan karena minimnya insentif, pelatihan, dan penempatan yang belum […]
RILIS: Difabel di Daerah Masih Mengalami Diskriminasi Terstruktur

Temu Inklusi,- Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Indonesia mngeadakan diskusi tematik ke 4 tentang praktik baik bagaimana organisasi difabel berperan dalam pengarusutamaan inklusi difabel di Tingkat lokal yang diselenggarakan secara daring pada, Senin 30 Juni 2025. Diskusi tematik yang merupakan bagian dari rangkaian Temu Inklusi ke 6 itu dihadiri organisasi difabel mulai dari […]
Persiapan Penginapan bagi Peserta Difabel Temu Inklusi ke-6 di Desa Durajaya Mulai Dilakukan

Temu Inklusi,- Persiapan untuk menyambut peserta difabel dari berbagai daerah dalam gelaran Temu Inklusi ke-6, yang akan diselenggarakan pada 2–4 September 2025 di Desa Durajaya, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon sudah mulai dilakukan. Salah satu aspek penting yang kini tengah menjadi perhatian adalah ketersediaan penginapan yang layak dan ramah difabel bagi seluruh peserta. Divisi Penginapan yang […]
Pastikan Persiapan Temu Inklusi ke 6, Panitia TI dan Pemda Kabupaten Cirebon Lakukan Koordinasi

Cirebon, 12 Juni 2025 — Setelah menyatakan komitmen dan dukungan terhadap penyelenggaraan Temu Inklusi ke 6 dan ditetapkannya kabupaten Cirebon sebagai tuan rumah, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon bersama dengan panitia TI lakukan koordinasi untuk memastikan kebutuhan dan persiapan selama rangkaian TI berlangsung sampai hari H pada 2-4 September 2025 di Desa Durajaya, Kecamatan Greged. Imron […]