Temu Inklusi #6
VISI MISI & PRINSIP TEMU INKLUSI
TUJUAN
Sebagai sebuah wadah yang mengkonsolidasikan berbagai aktor dan pemangku kepentingan, Temu Inklusi #6 diharapkan dapat berkontribusi pada tujuan sebagai berikut:
- Meningkatnya pemahaman, komitmen serta keberpihakan berbagai pemangku kepentingan atas perspektif dan pengarusutamaan difabel serta inklusifitas dalam pembangunan.
- Terbangunnya ruang dialog yang terbuka dan efektif antara organisasi masyarakat sipil, komunitas difabel, pemerintah, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
- Terbangunnya kolaborasi dan sinergi lintas sektor untuk mewujudkan ekosistem pembangunan dan masyarakat yang inklusif.
KELUARAN LANGSUNG
Adapun hasil langsung yang diharapkan tercapai dari forum Temu Inklusi #6 adalah sebagai berikut:
- Tersusunnya dokumentasi atas praktik baik serta inisiatif inklusi difabel di berbagai sektor sebagai pembelajaran dan rujukan untuk memperkuat penyelenggaraan pembangunan yang inklusif.
- Dokumen rekomendasi Temu Inklusi#6 tersusun dan tersampaikan kepada para pemangku kepentingan.
- Menguatnya jejaring para pemangku kepentingan yang bergerak dalam inisiatif inklusi difabel.
- Terselenggaranya ruang untuk mempublikasikan karya difabel secara luas kepada publik.
PRINSIP PENYELENGGARAAN
- Kolaboratif. Temu Inklusi merupakan event kolaboratif yang sejak penyelenggaraan pertamanya mengedepankan kemitraan bersama dengan organisasi masyarakat sipil, komunitas difabel, pemerintah pusat dan daerah, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
- Partisipasi penuh difabel. SIGAB Indonesia sebagai inisiator mengupayakan partisipasi penuh difabel dan organisasi-organisasinya melalui pelibatan sebagai panitia bersama, host pada seminar dan diskusi tematik serta sesi lain sepanjang penyelenggaraan Temu Inklusi.
- Aksesibilitas dan akomodasi yang layak. Penyelenggaraan temu inklusi akan berupaya semaksimal mungkin untuk ketersediaan sarana yang aksesibel, serta modifikasi yang memungkinkan untuk penyediaan akomodasi yang layak bagi peserta dengan berragam kebutuhan. Informasi kebutuhan akses dan akomodasi yang layak akan dikumpulkan melalui formulir registrasi. Namun demikian, sebagai event advokasi dan edukasi yang melibatkan ribuan peserta, kiranya akan ada keterbatasan dimana pemenuhan aksesibilitas dan akomodasi layak tidak tersedia seideal yang dibutuhkan. Untuk itu, peserta diharapkan untuk mengantisipasi dengan mengkomunikasikan kebutuhan kepada panitia.
- Event komunitas yang terbuka. Temu Inklusi#6 dirancang dengan menyuguhkan rangkaian kegiatan yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat dan berragam usia. Seminar, lokakarya dan berragam diskusi serta pertukaran gagasan akan menjadi event utama yang diikuti oleh peserta penuh Temu Inklusi. Sementara itu, event pendamping seperti pameran, pentas budaya, serta berragam perlombaan dan kegiatan komunitas lainnya akan menjadi kegiatan pendamping yang terbuka untuk partisipasi penuh komunitas dan masyarakat.
- Interaktif. Di setiap rangkaian kegiatan, seluruh peserta diharapkan memanfaatkan momentum yang ada untuk saling berinteraksi dan membangun jejaring antar peserta maupun pihak-pihak lain yang terlibat sepanjang pelaksanaan Temu Inklusi.
- Ruang aman untuk semua. Penyelenggara dan seluruh panitia yang terlibat memastikan Temu Inklusi menjadi ruang aman untuk setiap individu yang terlibat bebas dari ancaman, pelecehan, exploitasi. Ketidakpatuhan atas kebijakan dan nilai safeguarding akan berakibat batalnya kepesertaan serta sangsi lainnya sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
- Pemberdayaan. Penyediaan konsumsi, pameran, produk yang dijual, serta jasa lain diupayakan untuk semaksimal mungkin mengakomodasi UMKM dan komunitas difabel serta warga setempat. Pendekatan ini akan memberikan kontribusi pada pemberdayaan difabel dan masyarakat lokal.
- Membaur bersama warga masyarakat. Sejalan dengan tujuannya yakni untuk memberikan pemahaman dan perspektif inklusi difabel, temu Inklusi#6 diselenggarakan dalam konsep pembauran bersama warga. Lokasi utama kegiatan adalah Desa atau Kecamatan yang berkomitmen penuh menyelenggarakan aksesibilitas dan berproses menuju wilayah yang inklusif. Peserta luar daerah yang menginap akan tinggal bersama-sama warga masyarakat untuk membangun interaksi yang inklusif.
TEMU INKLUSI 2025
CIREBON - JAWA BARAT
2 - 4 September 2025
Hari
Jam
Menit
Detik