Joni Yulianto

Phone
Instansi
SIGAB Indonesia

Keterlibatan

Temu Inklusi membuka ruang bagi organisasi masyarakat, mitra pembangunan, serta organisasi difabel untuk bermitra menyelenggarakan diskusi atau lokakarya tematik sebagai pre-event Temu Inklusi. Diskusi dan lokakarya tematik diharapkan dapat mengangkat topik-topik yang relevan dengan isu dan situasi terkini permasalahan inklusifitas yang perlu dijawab, serta menghasilkan rekomendasi untuk dilaksanakan oleh pemangku kepentingan terkait. Seluruh rekomendasi hasil diskusi tematik akan diolah sebagai dokumen hasil Temu Inklusi untuk disampaikan pada akhir rangkaian kegiatan Temu Inklusi.
Temu Inklusi#6 diusulkan untuk dibuka oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Dalam acara pembukaan, akan diundang pula Kementerian Desa, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Ssosial, serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Pembukaan akan didahului dengan pementasan oleh seniman difabel yang dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, serta penyerahan praktik baik dan kontribusi organisasi difabel dan masyarakat sipil lainnya terhadap pembangunan yang inklusif. Di antaranya adalah Indikator Desa Inklusif (IDI) dan Indikator Kelurahan Inklusif (IKI) serta alat penilaiannya.
Membangun Peluang Difabel Di Ketenagakerjaan Swasta