lokabagi 2
AKSI IKLIM INKLUSI DISABILITAS DAN KEWIRAUSAHAAN HIJAU
Diskusi panel ini mendukung komitmen Indonesia terhadap inklusi disabilitas, sebagaimana tercermin dalam ratifikasi CRPD (2011) dan Undang-Undang No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Berlandaskan pendekatan berbasis hak asasi manusia dan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG) 13 dan 10 mengenai Aksi Iklim serta Mengurangi Ketimpangan, kegiatan ini juga selaras dengan RPJMN 2020–2024 yang memprioritaskan pertumbuhan ekonomi inklusif dan ketahanan iklim.
Indonesia mencatat kemajuan dalam inklusi disabilitas dan pembangunan berkelanjutan, namun demikian penyandang disabilitas masih kurang terwakili dalam ekonomi hijau, aksi iklim, dan transisi energi berkeadilan. Dampak perubahan iklim, seperti cuaca ekstrem dan kelangkaan sumber daya, paling besar dirasakan oleh kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas serta UMKM yang mereka jalankan.
Dalam Temu Inklusi #6 2025 yang diselenggarakan oleh SIGAB, KINETIK Hub akan mengadakan acara diskusi panel untuk menampilkan dan membangun narasi terkait aksi iklim inklusif disabilitas dan kewirausahaan hijau. Melalui diskusi panel, acara ini akan berbagi pengetahuan dan solusi aksi iklim, memetakan peluang dan hambatan, serta mendorong kolaborasi agar penyandang disabilitas berperan sentral dalam masa depan berkelanjutan Indonesia.
Acara sampingan yang diselenggarakan oleh KINETIK pada Temu Inklusi #6 2025 bertujuan menjembatani kesenjangan antara pengetahuan dan aksi terkait perubahan iklim serta inklusi disabilitas. Sesi ini akan menyoroti Transisi Energi, Mitigasi, dan Adaptasi Iklim. Diskusi juga akan menunjukkan bahwa partisipasi inklusif bukan hanya persoalan keadilan, tetapi juga penggerak inovasi dan ketahanan dalam ekonomi hijau. Dalam konteks ini, kolaborasi dengan Yakkum Emergency Unit (YEU) sangat penting, begitu pula dengan mitra lainnya, untuk berbagi pengalaman dalam memberdayakan masyarakat secara ekonomi—khususnya kelompok paling rentan—sehingga upaya adaptasi iklim berbasis pada realitas lokal, memperkuat mata pencaharian, dan membangun ketahanan masyarakat jangka panjang.
PEMBICARA
- Marini, Mitra YEU: Studi kasus nyata YEU dalam adaptasi iklim bagi komunitas inklusif.
- Triyono, Difabike: Prinsip transisi energi berkeadilan dan relevansinya bagi penyandang disabilitas bersama Difabike.
- Mitigasi iklim dan peluangnya bagi UMKM yang dikelola penyandang disabilitas.
- Diyanto Imam, New Energy NEXUS: Contoh nyata dan strategi membangun kewirausahaan hijau inklusif bersama New Energy Nexus.
Kegiatan ini dibersamai Juru Bahasa Isyarat dan Penerjemah Dwibahasa
WAKTU & LOKASI
Rabu, 3 September 2025
13.30 – 16.30 WIB
Lokasi: Hybrid (Zoom Meeting & Lapangan Durajaya, Kab Cirebon)
RUNDOWN
Waktu | Kegiatan |
09:00 – 09:05 | Pembukaan & Sambutan MC, Pemutaran Video & Musik |
09:06 – 09:11 | Sambutan Pembuka DFAT |
09:11 – 09:16 | Keynote Speaker Kewirausahaan Hijau & Mitigasi Iklim Oleh Perwakilan Dirjen SPSK / Perwakilan Kinetik |
09:16 – 09:19 | Sesi Foto |
09:20 – 09:25 | Pengantar |
09:26 – 10:30 | Diskusi Panel – Diyanto Imam, Direktur New Energy Nexus – Triyono, CEO Difabike – Marini, Mitra YEU · Moderator: Pujiaryati Anggiasari (KINETIK) |
10:30 – 10:50 | Sesi Tanya Jawab (daring & luring) |
10:51 – 10:55 | Kuis Interaktif |
10:56 – 11:01 | Refleksi Penutup |
11:01 – 11:05 | Penutupan & Undangan ke Booth Kinetik |
Ada souvenir menarik dari KINETIK bagi yang beruntung mengikuti kuis ini.
